Mandi untuk Wuquf di Muzdalifah[1]
a.
Secara Etimologi:
Al Azhari berkata: Dinamakan
(Muzdalifah) dari kata “Attazalluf” dan
“Al Izdilaaf” (menghampiri) yang
bersinonim dengan kata “At Taqarrub” (Mendekat) karena para jamaah haji setelah
menyelesaikan kegiatannya di Arafah mereka menghampri Muzdalifah dan mendekat
padanya.[2]
Contoh dalam Al Qur’an :
فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا
وَقِيلَ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ
Ketika
mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu
menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu
selalu (meminta-mintanya. (QS. Al Mulk: 27)
وقيل سميت بذلك لمجئ الناس إليها في زلف من الليل أي ساعات
Dikatakan
bahwa dinamakan demikian karena manusia datang ke muzdalifah pada waktu
permulaan malam atau sebagian waktu
malam [3]