Menu

Jumat, 11 April 2014

Cinta Ala Tajwid



Saat pertama kali berjumpa denganmu, 
aku bagaikan berjumpa dengan saktah, hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar...

Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billaghunnah, 
terlihat, tapi dianggap tak ada...

Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar, jelas dan terang...
Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta...