Etika Lisan Terhadap Orang Terbaik dan Orang Terjahat

Secara umum Etika Lisan Terhadap Setiap manusia

 وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia
[QS. Al-Baqarah: 83]

Orang terbaik dan paling berjasa kepada setiap kita adalah kedua orang tua, Bagaimana etika lisan yang Allah ajar?

Renungi Firman Allah:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

 _Hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia._

-Surat Al-Isra', Ayat 23


Diantara orang terjahat adalah Fir'aun

Bagaimana etika ucapan yang Allah tuntunkan?

فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir‘aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.

-Surat Tha-Ha, Ayat 44

Pelajaran 🌟 emas : kalau saja untuk meluruskan kesalahan Fir'aun yang nyata-nyata melampaui batas, masih harus menggunakan diksi (memilih kata-kata)  yang  lemah lembut, maka apatah lagi bila ingin meluruskan kesalahan / kekhilafaan orang tua.

#stopmembentakorangtua