بسم
الله الرحمن الرحيم
I.
Kedudukan Shalat.
Shalat dalam Islam memiliki keistimewaan dibandingkan dengan ibadah
lainnya, yaitu :
1. Merupakan Rukun Islam setelah Syahadat
2.Merupakan tiang agama , jika
ia tidak ada maka agama akan runtuh.
Rasulullah
bersabda: "Kepala
semua urusan adalah Islam, sedangkan tiangnya adalah shalat, dan puncaknya yang
tertinggi adalah jihad". (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i dengan sanad
yang shahih)
3.Hal yang pertama kali akan
dihisab pada hari kiamat.
Rasulullah
bersabda: "Yang
pertama kali akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat.
Jika ia baik maka baiklah seluruh amalnya, dan jika ia rusak maka rusaklah
seluruh amalnya". (HR.Thabrani dengan sanad hasan).
4.Merupakan wasiat terakhir
Rasulullah
kepada ummatnya.
Ketika beliau akan menghembuskan
nafasnya yang terakhir beliau sempat berpesan dengan suara lirih, "Jagalah
shalat, jagalah shalat dan hamba hamba sahaya kalian."
5.Hal yang paling terakhir
hilang dari agama ini. Jika ia telah hilang (ditinggalkan), maka hilanglah dien
itu seluruhnya.
Nabi
bersabda, "Sungguh akan terlepas ikatan-ikatan Islam itu
satu demi satu, setiap kali terlepas satu ikatan, manusia berpegangan dengan
ikatan yang berikutnya. Maka yang pertama kali akan terlepas adalah hukum dan
yang terakhir terlepas adalah shalat. (HR.Ibnu Hibban).
6.merupakan kewajiban yang tidak
akan gugur dari seorang hamba selama akalnya masih sehat. Baik dalam keadaan sehat
ataupun sakit, mukim atau bepergian, keadaan perang ataup damai. Shalat tetap
tidak boleh ditinggalkan. Ini berbeda dengan kewajiban yang lainnya.
7. Diturunkan langsung kepada
rasul-Nya tanpa perantara malaikat.
II.
Keutamaan Shalat
1.
Orang yang menjaganya
dengan baik akan dimasukkan ke dalam Surga tertinggi yaitu Firdaus
Firman Allah: “Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka
itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga
Firdaus. Mereka kekal di dalamnya”. (QS.
Al Mukminun: 9-11)
2.
Mencegah dari
perbuatan keji dan munkar
Firman Allah: “dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. “
(QS. 29: 45)
3.
Penghapus dosa
Sabda Nabi
: “Perumpamaan Shalat lima waktu adalah seperti sebuah
sungai yang deras alirannya di depan rumah seseorang, ia mandi di sungai
tersebut lima kali sehari semalam, maka tak ada lagi debu yang melekat di
tubuhnya, demikian itulah shalat menghapus dosa” (HR. Bukhari & Muslim)
III.
Ancaman Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat.
1.
Hamba yang
Kufur/Kafir
Rasulullah
bersabda: "Perjanjian
antara kita dan mereka adalah shalat; barangsiapa yang meninggalkannya maka
benar-benar ia telah kafir."(HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi
dan Ibnu Majah).
"Sesungguhnya (batas pemisah) antara seseorang
dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat." (HR.
muslim).
Abdullah bin Syaqiq (seorang tabi'in) berkata,
"Para shahabat Nabi saw berpendapat bahwa tidak ada satupun amal yang
bila ditinggalkan menyebabkan kafir,
selain shalat".
2.Tidak boleh dishalatkan
jenazahnya dan tidak boleh dimintakan ampun dan rahmat untuknya.
Firman Allah:
وَلَا تُصَلِّ عَلَى
أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ
وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ
“Dan janganlah kamu
sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir
kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik”.(Qs.
9:84).
3.Ketika nyawanya akan dicabut,
maka para malaikat memukulinya dari arah depan dan belakang, seraya berkata,
"Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar". (Qs. 8:50).
وَلَوْ تَرَى إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ
كَفَرُوا الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ
الْحَرِيقِ (50)
4.Pada hari kiamat, ia akan
dikumpulkan bersama Hamba-hamba yang paling kafir
karena ia
termasuk dalam golongan mereka. Nabi
bersabda tentang
shalat, "Barangsiapa yang menjaganya maka ia menjadi cahaya, bukti dan
keselamatan baginya pada hari kiamat, dan barangsiapa yang tidak menjaganya
maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti dan keselamatan, dan pada hari kiamat
ia akan bersama Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf". (HR.Thabrani,
Ibnu Hibban dan sanadnya shahih).
Ibnul Qayyim
berkata, "Orang yang tidak menjaga shalatnya mungkin disibukkan oleh
hartanya, kerajaannya, jabatannya atau perniagaannya; maka barangsiapa yang
disibukkan oleh hartanya sehingga meninggalkan shalat ia akan dikumpulkan
bersama Qarun; jika karena kerajaannya, ia akan dikumpulkan bersama Fir'aun;
jika karena jabatannya ia akan dikumpulkan bersama Haman, dan jika karena
perniagaannya ia akan dikumpulkan bersama Ubay Bin Khalaf". Na'udzu billahi
min dzalik.
5.Seluruh ulama sepakat bahwa
barangsiapa yang meningggalkan shalat maka hukumannya adalah dibunuh yang
dilaksanakan oleh qadhi (hakim).
6. Akan dimasukkan ke dalam
Neraka Saqar
Firman Allah tentang Para
penghuni neraka ketika ditanya, "Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke
dalam Saqar (neraka)?" maka jawaban mereka yang pertama adalah, "Kami
dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat". (Qs.
74:42-43).
7.Dibakar dalam api neraka untuk
selamanya, yang panasnya 70 kali lipat dari panasnya api dunia. (Qs. 33: 64-66).
إِنَّ
اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا * خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا
لا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلا نَصِيرًا * يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ
يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولا * وَقَالُوا رَبَّنَا
إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلا *
8. Termasuk Hamba yang celaka
Firman Allah: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, (QS. Al-Maa’un: 4-5)
9. Termasuk generasi terjelek
Firman Allah: “ Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek)
yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak
akan menemui kesesatan” (QS.19;59)
Karena itu wahai saudaraku
seislam … marilah senantiasa mendirikan shalat dan kita bertaubat kepada Allah
dari menyia-nyiakannya. Pintu taubat masih terbuka bagi siapapun yang hendak
bertaubat.
"Ya Rabbi, jadikanlah
aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Rabbana,
terimalah do'aku".(Qs.14 : 40)
.
SEKIAN
والله تعالى أعلم
By; Abu QaisQamus Mustamin,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar