Menu

Minggu, 17 Februari 2013

SELALU ADA KEMUDAHAN DALAM KESULITAN


Ya demikianlah Qur’an mengajar kita
Selalu optimis dalam menjalani kehidupan ini
Karena Kesulitan (al 'Usru) adalah  nikmat yang besar untuk orang yang sabar. Betapa tidak, karena setiap kesulitan bersama banyak kemudahan meskipun kesulitan itu masuk ke dalam lubang biawak.


Mari kita cermati keindahan ayat berikut:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Asy Syarh:5&6)
Dalam ayat tersebut Allah mencamtumkan beberapa jenis kata yang menunjukkan bentuk Taukid (penegas) terhadap sebuah permasalahan yang mesti terpatri dalam sanubari setiap orang yang beriman kepada-Nya

Diantanya:

إن” : sesungguhnya

Inti kalimat pada ayat tersebut sebenarnya adalah “bersama kesulitan itu ada kemudahan”
Dan dalam kalimat ini pada hakikatnya telah cukup untuk membuat para pembaca dan pendengarnya paham apa yang dimaksud, namun Allah menambahkan kata “إن” : sesungguhnya

Untuk mempertegas bahwa pada setiap kesulitan pasti bersama di dalamnya kemudahan
Kemudian Bentuk penegas yang lain adalah pengulangan kata; 
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Demikian jugalah cara orang-orang Arab bahkan orang-orang di negeri Indonesia ini misalnya dengan mengucapakan: “Orang ini cerdas, bahkan sangat-sangat cerdas”

Dan bentuk penegas yang lain lagi adalah:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memasukkan huruf Alif dan Lam pada kata
الْعُسْرِ “Usr” dan tidak memasukkannya pada kata “yusr

Apa maknanya?

Maknanya adalah bahwa pada kata yang dimasuki Alif dan Lam الْعُسْرِ diketahui apa yang dimaksud dan termasuk jumlahnya, sedangkn pada kata yang tidak dimasuki Alif dan Lam يُسْرًا  tidak diketahui kemudahan yang dimaksud termasuk jumlanya

dari sinilah kita dapat menyingkap sebuah ibrah yang sangat berharga, bahwa satu kesulitan yang Allah ujikan pada setiap manusia di dalamnya senantiasa terdapat banyak kemudahan yang menyertainya, diketahui ataupun tidak diketahui

Dan semoga Allah merahmati Imam Malik ketika menulis dalam “Al Muwaththo” sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

وإنَّه لن يَغلِبَ عسرٌ يُسرين
Dan sekali-kali satu kesulitan tidak akan mengungguli dua kemudahan”

Terlebih  Allah tidak berkata: “Nanti setelah kesulitan itu akan datang kemudahan”
melainkan “bersama kesulitan itu ada kemudahan
Demikianlah segelintir keindahan ayat Rabbul ‘Izzah

Oleh karena itu tidak usah risau kawan, bila ada sebuah kesulitan yang mencampuri hari-harimu, tenanglah dan jangan panik, bersabar dan berharaplah kepada Allah akan pahala-Nya dan kemudahan tak terhingga yang telah dijanjikan-Nya

Syaikh al Ghunaiman berkata, "Bersabar maksudnya menahan jiwa agar tidak putus asa, menahan lisan agar tidak mengeluh dan marah, menahan anggota badan agar tdk menampar pipi, merobek baju, dll". (Syarh Kitabut Tauhid-al Ghunaiman 18/92)

Jadilah seperti kata Allah;

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS. AthThalaaq: 4)

Ya, Allah-lah Sang penghilang kesusahan sebagaimana Ia pulalah yang mendatangkan kesusahan setelah kemudahan, maka sang Muslim hendaknya senantiasa kembali dan tunduk kepada Allah seraya berdo’a:



اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
          
Allaahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlaa Wa Anta Taj’alul Hazna Idza Syi’ta Sahlaa

“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan. "

 (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2427, Ibnu Sunni dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah no. 351, Abu Nu’aim dalam Akhbar Ashfahan: 2/305, Imam Al-Ashbahani dalam al-Targhib: 1/131. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam  Silsilah Shahihah 6/902, no. 2886 dan mengatakan, “Isnadnya shahih sesuai syarat Muslim.”)


Demikian pesan yang dapat kami haturkan kepada diri pribadi kami sendiri dan juga kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat, sebagaimana Pesan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas Radhiallahuanhuma diusia yang masih sangat belia dengan berkata:
 
Ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput darimu tidaklah akan menimpamu dan apa yang  ditetapkan akan menimpamu tidak akan luput darimu, ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran dan kemudahan bersama kesulitan dan kesulitan bersama kemudahan).

Semoga bermanfaat

Wallahu Ta’ala A’laa Wa A’lamu Bish-showaab

Qamus Mustamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar